TUGAS: ANALISIS ETIKA BISNIS

-
 

Halo semuanya, perkenalkan nama saya Muhammad Iqbal Nur Hakim dengan NIM 242410102036 dari program studi Teknologi Informasi di Universitas Jember. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan tugas saya yakni study kasus mengenai Etika Bisnis pada mata kuliah Etika Profesi.

Studi Kasus Perusahaan: PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

Didirikan pada tahun 1995, Telkomsel adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Telkomsel pernah menghadapi isu etika terkait kebijakan harga layanan internet yang dianggap diskriminatif oleh beberapa pihak, termasuk isu terkait privasi data pengguna

Analisis Isu Etika

Pada tahun 2017, Telkomsel menghadapi kritik terkait harga paket data yang dianggap mahal dan kurang terjangkau bagi masyarakat luas. Kasus ini menyentuh isu etika dalam hal aksesibilitas layanan dan keadilan harga bagi konsumen di berbagai lapisan sosial.


Pada tahun 2022, Telkomsel juga sempat dikritik terkait penanganan data pengguna dan transparansi penggunaan data. Sebagai penyedia layanan yang mengelola data besar dari pelanggan, muncul beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait kebijakan privasi dan perlindungan data pelanggan.


  1. Prinsip Etika yang Dilanggar: Masalah ini berkaitan dengan prinsip keadilan dalam akses terhadap layanan dan tanggung jawab perusahaan untuk menyediakan harga yang wajar serta menjaga transparansi dalam pengelolaan data.

  2. Pihak yang Dirugikan: Konsumen, terutama mereka yang berasal dari wilayah dengan keterbatasan akses internet dan kemampuan ekonomi yang lebih rendah, berpotensi mengalami kerugian akibat kebijakan harga yang dianggap tidak merata.

Penerapan Prinsip Etika Bisnis

Dalam kasus ini, Telkomsel diharapkan mengedepankan prinsip keadilan dan aksesibilitas dalam penetapan harga dan transparansi dalam pengelolaan data pengguna. Setelah menerima banyak kritik, Telkomsel akhirnya merevisi beberapa kebijakan harga dan paket data untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, Telkomsel mulai menerapkan kebijakan privasi yang lebih kuat untuk merespons keprihatinan publik terkait data pengguna​.


Dampak Jangka Panjang

Jika isu-isu ini tidak ditanggapi serius, dampaknya terhadap reputasi Telkomsel bisa cukup besar, terutama dalam kaitannya dengan loyalitas pelanggan yang ingin layanan yang terjangkau. Reputasi perusahaan terkait privasi data juga bisa terdampak apabila tidak ada tindakan tegas dan transparan dalam pengelolaan data pengguna. Dengan perbaikan kebijakan harga dan paket, Telkomsel berupaya untuk memulihkan kepercayaan publik secara bertahap.

Rekomendasi Perbaikan

Beberapa langkah yang dapat dilakukan Telkomsel untuk menghindari masalah serupa adalah:

  1. Penyesuaian Harga Berbasis Wilayah: Mengkaji harga layanan berdasarkan wilayah dan daya beli masyarakat setempat agar lebih inklusif.

  2. Transparansi dalam Pengelolaan Data: Menyediakan penjelasan yang mudah dipahami terkait kebijakan data dan privasi, serta memberi pengguna kontrol lebih atas data mereka.

  3. Survei Kepuasan Pelanggan: Mengadakan survei berkala tentang harga dan kualitas layanan, sehingga perusahaan dapat terus menyesuaikan produk dengan kebutuhan pengguna.

  4. Pelatihan Etika bagi Karyawan: Meningkatkan pemahaman karyawan terkait kebijakan keadilan dalam pelayanan dan pengelolaan data.

Sumber

Prihadi, S. D. (2017, April 28). Hacker minta turun, ini alasan tarif internet telkomsel mahal. Cnnindonesia.Com.https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170428111359-213-210851/hacker-minta-turun-ini-alasan-tarif-internet-telkomsel-mahal

Fajarlie, N. I. (2022, September 5). Telkomsel Pastikan Kebocoran Data SIM Card Bukan Berasal dari Data yang Mereka Kelola. Www.Kompas.Tv. https://www.kompas.tv/nasional/325554/telkomsel-pastikan-kebocoran-data-sim-card-bukan-berasal-dari-data-yang-mereka-kelola



Komentar

Posting Komentar